JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi melaksanakan Perjanjian Kredit untuk Pembelian Aset dan kerjasama jasa layanan perbankan lainnya. Acara dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Banten yang bertempat di Jakarta (24/10).

Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto, Direktur Bisnis Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Bank Banten Zulkarnain, Direktur Utama Bank Jambi M. Jani dan Komisaris Utama Bank Jambi Iin Hasanudin. “Kerjasama dengan Bank Jambi diharapkan dapat membuka peluang untuk bersinergi dengan BPD lain yang tergabung dalam ASBANDA, sebagai anggota baru ASBANDA tentu Bank Banten sangat terbuka untuk bekerja sama dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak” terang Heru.

Sejak berubah menjadi BPD, Bank Banten melakukan pengembangan bisnis baru berupa penyaluran kredit kepada segmen kredit komersial dan kredit konsumer. “Pengembangan bisnis baru tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan Bank Banten, karena sebelumnya Bank Banten hanya menggarap satu segemen bisnis yaitu Kredit UMKM. Dengan menggarap segmen bisnis kredit komersial, maka kerjasama yang dilakukan lebih beragam. Seperti contohnya kerjasama dengan Bank Jambi kami melakukan pembelian aset dan kami juga memberikan layanan perbankan berupa produk Funding, Lending, Cash Management, Money Market Line, pembiayaan pola channeling dan pembiayaan sindikasi” ungkap Heru.

Pembelian Aset berupa kredit pegawai yang dilakukan dengan Bank Jambi merupakan salah satu segmen kredit yang akan menjadi bisnis utama Bank Banten kedepan, oleh karena itu Bank Banten berupaya untuk menjadi mitra institusi dan lembaga pemerintah dan swasta dalam penyaluran kredit pegawai. “Plafon penyaluran kredit pembelian aset Bank Jambi sebesar Rp.300 milyar dilakukan melalui jual beli aset berupa kredit pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi Jambi. Kami berharap agar kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi Bank Banten, Bank Jambi dan tentu saja para PNS yang menikmati fasilitas kredit”, pungkas Heru.