Para Peserta Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) berfoto bersama usai diselenggarakannya acara Seminar Nasional “Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD dalam Perspektif Hukum serta Perpajakan” di Hotel Aryaduta, Tangerang (7/10).


Tangerang – PT Bank Daerah Pembangunan Banten Tbk. (Bank Banten) selaku Bank Daerah milik Pemerintah Provinsi Banten diberikan kepercayaan untuk menggelar acara Seminar Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI), Tangerang (7/10).

Tema yang diangkat pada Seminar Nasional tersebut adalah Dampak Kredit Macet dan Debitur Pailit di BPD dalam Perspektif Hukum dan Perpajakan dengan narasumber Kepala Departemen Hukum Otoritas Jasa Keuangan Rizal Ramadhani, Deputi Invertigasi BPKP Iswan Elmi dan Perwakilan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia Desy Meutia Firdaus.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih, Direktur Bank Banten Kemal Idris, Plt. Komisaris Utama Bank Banten Media Warman, dan Komisaris Independen Bank Banten Titi Khoiriah.

“Saya sangat berterima kasih, Bank Banten sudah dipercaya untuk mengadakan suatu perhelatan berskala nasional dengan dihadiri oleh para pejabat tertinggi dari BPD-BPD seluruh Indonesia. Sebuah penghargaan dan kehormatan yang tidak semua BPD bisa dapatkan, apalagi BPD yang masih sangat muda seperti kami ini.” Ujar Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa.

Seminar Nasional FKDK BPDSI diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama, Direksi dan Komite-komite yang membantu tugas Dewan Komisaris dari seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, serta pihak-pihak lainnya sebagai partisipan.


Sebelumnya, rangkaian acara seminar nasional tersebut diawali dengan welcome dinner yang diselenggarakan di Rumah Makan Jagarawa, Tangerang. Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut dan memberikan apresiasi kepada para peserta yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia. “Sengaja kami memilih tempat pelaksanaan kegiatan di Wilayah Tangerang, untuk semakin memperkenalkan destinasi wisata dan potensi ekonomi yang ada di Wilayah Banten, khususnya Tangerang. Semoga kedepannya semakin banyak lokasi-lokasi lain seperti pusat ekonomi, pusat industri, dan pusat pariwisata di wilayah Banten yang semakin dikenal masyarakat luas.” Ujar Fahmi

“Kami berharap, seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, baik para peserta, masyarakat dan BPD tempat kita mengabdi. Dari sisi seminar, tentunya menjadi sebuah kesempatan yang sangat baik untuk berbagi pengalaman. Selain itu juga, momentum ini semoga semakin meningkatkan kerjasama dan sinergitas antar BPD, untuk selaras dan seirama mendukung pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat. “ tutup Fahmi