Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (kedua kiri) menyerahkan cinderamata kepada Direktur Konsumer Bank BRI Handayani (kedua kanan) disaksikan oleh Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain (kanan) dan Komisaris Bank Banten Media Warman (kiri). Bank Banten menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank BRI tentang Penerbitan Kartu Co-Branding BRIZZI yang berlangsung di Jakarta (31/1). 


 

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. (Bank Banten) selaku Bank kebanggaan masyarakat Banten terus memperluas kemitraan dengan mitra strategis. Dalam upaya untuk meningkatkan layanan perbankan dan memberi kemudahan bertransaksi bagi nasabah, Bank Banten menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk mengembangkan fitur layanan uang elektronik melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penerbitan Kartu Co-Branding BRIZZI, yang berlangsung di Jakarta (31/1).

Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dan Direktur Kredit Mikro & Ritel Bank BRI Priyastomo. Turut hadir Jajaran Direksi Bank Banten dan Dewan Komisaris Bank Banten, serta Direktur Konsumer Bank BRI Handayani.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan bahwa salah satu alasan kesepakatan ini terjalin adalah keinginan Bank Banten dalam mendukung program Cashless Society di Indonesia. “Kerja sama ini sebagai wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, juga mengajak masyarakat agar semakin familiar dalam bertransaksi non-tunai. Kami berharap, inovasi seperti uang elektronik Bank Banten dapat memudahkan masyarakat dan para nasabah Bank Banten, khususnya di Wilayah Banten, dalam melakukan transaksi non-tunai,” ungkap Fahmi.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (kanan) dan Direktur Kredit Mikro & Ritel Bank BRI Priyastomo usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penerbitan Kartu Co-Branding BRIZZI yang berlangsung di Jakarta (31/1).


 

Selepas penandatanganan ini, Bank Banten bersama Bank BRI segera menerbitkan kartu co-branding BRIZZI.  Nantinya, uang elektronik milik Bank Banten dapat digunakan untuk pembayaran transportasi publik, parkir, tempat wisata, rumah makan, hingga ritel modern seperti minimarket.

“Selain itu, uang elektronik Bank Banten bisa dipakai di 26 ruas tol yang terdiri dari 283 gerbang tol di Medan, Jawa, Bali, dan Makassar. Bank Banten turut mendorong terciptanya model bisnis layanan pembayaran elektronik yang berkelanjutan,” tambah Fahmi.

Bank Banten terus mengupayakan agar kartu elektronik Bank Banten dapat segera diluncurkan dan digunakan oleh masyarakat serta nasabah Bank Banten. “Kami segera merilis uang elektronik Bank Banten secara resmi, karena kami berharap para nasabah dapat menggunakan layanan perbankan dengan teknologi yang canggih. Kami pun yakin dengan fitur produk yang bersaing dan layanan yang prima, produk Bank Banten dapat menjadi pilihan masyarakat, ” Tutup Fahmi.