Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (kanan) dan Direktur Operasional Komersial PT Askrindo (Persero) Dwi Agus Sumarsono (kiri) bertukar cinderamata usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Asuransi Kredit di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta (21/12). Bank Banten dan PT Askrindo (Persero) melaksanakan kerja sama yang meliputi Penutupan Asuransi Umum, Asuransi Kredit Konstruksi serta Pengadaan Barang dan Jasa, Asuransi Kredit Konsumtif, Asuransi Kredit Produktif, dan Kontra Bank Garansi.


 

JAKARTA – PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) selaku Bank kebanggaan masyarakat Banten kembali melebarkan sayap kerja sama dengan menggandeng PT. Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero). Kerja sama antara Bank Banten dengan PT Askrindo (Persero) diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Asuransi Kredit di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta (21/12).

Acara penandatanganan PKS ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa beserta jajaran Direksi Bank Banten, dan Direktur Operasional Komersial PT Askrindo (Persero) Dwi Agus Sumarsono beserta jajaran Direksi PT Askrindo (Persero). “Bank Banten dan PT Askrindo (Persero) bermaksud untuk meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak dengan melaksanakan kerja sama yang meliputi Penutupan Asuransi Umum, Asuransi Kredit Konstruksi serta Pengadaan Barang dan Jasa, Asuransi Kredit Konsumtif, Asuransi Kredit Produktif, dan Kontra Bank Garansi,” tutur Fahmi.

Salah satu sasaran dalam kerja sama ini adalah penanggungan risiko aset-aset milik Bank Banten, serta agunan kredit milik para debitur. “Penandatanganan PKS ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan keamanan aset Bank Banten, juga dilakukan untuk mengurangi risiko Bank Banten selaku kreditur. Selain itu, kami pun melakukan kerja sama tentang Asuransi Kredit Konsumtif, dimana kredit ini cukup potensial dengan debitur meliputi para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Hukum Milik Negara (BHMN), Anggota TNI/Polri, maupun pegawai perusahaan swasta yang berstatus pegawai tetap,” jelas Fahmi.

“Sementara itu, Perjanjian Kerjasama tentang Kontra Bank Garansi dilakukan guna mengambil alih risiko yang kemungkinan timbul atas penerbitan Bank Garansi yang digunakan untuk menjamin proyek-proyek yang dibiayai dengan dana APBN, APBD, BUMN, BUMD, BHMN, Joint Venture dan Perusahaan Swasta Nasional di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Fahmi.


 

Kinerja keuangan Bank Banten posisi triwulan III tahun 2017 menunjukan perubahan yang positif. Peningkatan Total Aset perusahaan menjadi sebesar Rp 7,04 Triliun, meningkat sebesar 43,4% secara year on year yang diperoleh dari peningkatan realisasi penyaluran kredit. Peningkatan Kredit Yang Diberikan menjadi sebesar Rp.4,54 Triliun meningkat sebesar 42,4% secara year on year yang dihasilkan dari pengembangan bisnis baru yaitu kredit konsumer dan kredit komersial. Peningkatan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp.5,74 Triliun meningkat sebesar 51,7% secara year on year yang dikuti dengan perbaikan komposisi CASA.

PT. Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha asuransi kredit sejak tahun 1971. Adapun visi perusahaan yakni Menjadi Perusahaan Penanggung Risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional.  PT. Askrindo (Persero) sendiri memiliki 13 produk dan sudah dipasarkan melalui sistem online yang terintegrasi dengan Bank Usaha Milik Negara (BUMN) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).