Kiri ke Kanan: Perwakilan DPRD Provinsi Banten Komisi V Ade Yuliasih, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erry T. Suryanto.


SERANG – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) selaku bank milik Masyarakat Banten kembali tunjukkan komitmen dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Banten. Kali ini Bank Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten melaksanakan Peluncuran serta Penyaluran Pertama Bantuan Sosial secara Non Tunai (BSNT) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), di Serang (28/8).

Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Perwakilan DPRD Provinsi Banten Komisi V Ade Yuliasih, dan Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Sistem Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten Erry P. Suryanto, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana.

 


“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah menunjuk Bank Banten sehingga Bank Banten dapat berkontribusi langsung dan berperan nyata untuk kelancaran penyaluran bantuan Jamsosratu, karena ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik masyarakat Banten. Kita harapkan sinergi antara pemerintah, regulator, dan perbankan dapat saling mendukung guna mengangkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten,” tutur Fahmi.

BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai, sehingga diharapkan penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten.

 


“Sesuai data yang kami terima, pada tahap pertama ini akan disalurkan Jamsosratu kepada 8.052 penerima bantuan, masing-masing sebesar Rp 1 juta, dengan total dana sekitar Rp 8 miliar.  Adapun yang akan diberikan pada hari ini untuk Kota Serang adalah kepada 1.149 orang penerima. Dilanjutkan dengan Kab. Serang 5.861 orang, dan Kota Cilegon 1.042 orang penerima manfaat,” jelas Fahmi.

Jamsosratu diserahkan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Rekening tersebut dilengkapi juga dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga dapat meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya.

 


Bank Banten selaku pihak yang bekerja sama untuk penyaluran berharap bantuan Jamsosratu dapat dipergunakan tepat guna dan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok, serta digunakan secara efektif serta efisien oleh para penerima manfaat. “Sehingga bisa meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kemakmuran masyarakat Banten,” tambah Fahmi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Bank Banten terus mengembangkan sistem dalam kaitannya dengan pembayaran non-tunai, guna menambah kepuasaan dan kenyamanan nasabah dalam menikmati layanan perbankan. “Dukungan Bank Banten pada program BSNT Jamsosratu merupakan wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, juga mengajak masyarakat agar semakin familiar dalam bertransaksi non-tunai,” tutup Fahmi.