Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (Kiri) bertukar naskah Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktur Utama PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo di Serang (25/10). Bank Banten Menandatangani MoU dengan PT. SMF Tentang Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah.


 

Serang – PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) selaku Bank kebanggaan masyarakat Banten terus berupaya mengembangkan bisnis dengan merangkul PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Bank Banten menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF di Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten Serang (25/10).

Nota Kesepahaman Tentang Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Dan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dan Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo.

“Tingginya kebutuhan akan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi perbankan, oleh karena itu Bank Banten selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki rencana untuk menjajaki pasar tersebut. Terlebih ini menjadi bagian dari komitmen terhadap misi Bank Banten guna mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten,” jelas Fahmi.

PT SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dibawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas dari pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan melalui sekuritisasi dan pembiayaan. “Kami telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Induk Kerjasama tentang Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR dan PPR Syariah. Tujuan Perjanjian Induk Kerjasama ini adalah dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas penyaluran KPR dan PPR Syariah yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” terang Fahmi.


Dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas penyaluran KPR dan PPR Syariah, maka Bank Banten akan mendapatkan program pelatihan sumber daya manusia dari PT SMF dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building). Dan sebaliknya, PT SMF dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan serta layanan perbankan dari Bank Banten sesuai kebutuhan.

“Kredit Konsumer kami yang terdiri dari Kredit Karya Banten, Kredit Pra-Purna Bakti Banten dan Kredit Purna Bakti Banten adalah fokus bisnis Bank Banten kedepan.  Melalui kerjasama dengan PT SMF (Persero) kami harapkan dapat membuka potensi bisnis baru sehingga dapat meningkatkan oustanding penyaluran kredit konsumer yang baru kami rintis sejak pendirian Bank Banten di Triwulan III 2016. Hingga Agustus 2017, kredit konsumer telah disalurkan sebesar Rp.1,004 Triliun” tutur Fahmi.

“Kerjasama dengan PT SMF (Persero) kami harapkan dapat memberikan nilai tambah kami sebagai Bank Pembangunan Daerah dengan pemegang saham mayoritas terakhir adalah Pemprov Banten. Dukungan dari Pemprov Banten selama ini kepada kami juga sangat besar dengan mempercayakan Pengelolaan Kas Daerah Provinsi Banten,” tutup Fahmi.

“Kami berharap kerjasama SMF-Bank Banten tidak terhanti sampai dengan PIK melainkan segera direalisasikan. Untuk itu kami “SMF” tentunya akan terus mendukung BPD Banten secara optimal dalam meningkatkan kapasitas penyaluran KPR guna memenuhi kebutuhan perumahan di daerahnya,” kata Ananta.